PUISI INSPIRASI | TAKDIR HIDUPKU

Takdir Hidupku

* Ku Coba Untuk Berdiam Diri..

* Di Saat Harus Menerima Semua Ini..

* Mungkin Ini Sudah Takdir Dari Illahi Robbi..

* Jalan Hidupku Harus Seperti Ini..

* Haruskah Aku Bercerita Ke Rumput yang Sedang Bahagia..

* Bahwa Rasa Hasratku Berjatuhan Bagai Bunga yang Gagal Mekar..

* Apakah Aku Harus Bercerita ke Alam Liar..

* Bahwa Aku Juga Ingin Bebas Sebebas Mereka..

* Aku Hanyalah Makhluk Lemah..

* Namun Aku Tak Ingin Lemah..

* Aku Selalu Ingin Bangkit Dari Keterpurukan Jiwa Ini..

* Hatiku Ingin Bebas Dari Ikatan Belenggu Kerdil Ini..

* Duuhh..Tuhanku... Tuhan Semesta Alam..

* Beri Aku Kekuatan Bathin..

* Untuk Bisa Melawan Rasa Gak Jelas Ini.

* Jauhkan Aku Dari Rayuan Setan Terkutuk Yang Menghuni..

Baca juga tentang artikel puisi :

• Puisi tentang seseorang yang sedang Patah Hati
• Puisi tentang perasaan cinta jarak jauh
• Puisi cintaku di pandang sebelah mata

Puisi di atas menggambarkan kegelisahan dan pertarungan dalam diri penyair. 

Penyair mencoba untuk berdiam diri dan menerima situasi yang ada, merenungkan apakah ini adalah takdir yang ditentukan oleh Tuhan.

Mereka merasa bahwa jalannya hidup harus seperti ini, menerima kenyataan yang ada. 

Namun, dalam kesendirian dan kehampaan, mereka merasa ingin mengungkapkan isi hati mereka kepada rumput yang sedang bahagia. 

Mereka merasa bahwa hasrat dan impian mereka seperti bunga yang gagal mekar, tidak bisa mencapai potensi penuhnya.

Baca juga tentang artikel puisi :

• Rinduku kepada Ibu
• Puisi Rindu Sang Ibu, Puisi Cinta Ibu
• Puisi Cintaku Bertepuk Sebelah Tangan

Penyair bertanya-tanya apakah seharusnya mereka bercerita kepada alam liar, mengungkapkan keinginan mereka untuk merasakan kebebasan yang dimiliki oleh makhluk-makhluk di dalamnya. 

Mereka merasa bahwa mereka hanyalah makhluk lemah, namun mereka tidak ingin tetap dalam kelemahan tersebut. 

Mereka selalu ingin bangkit dari kehancuran jiwa dan menghapus belenggu yang membatasi mereka.

Dalam keputusasaan dan kerinduan akan kekuatan batin, penyair berdoa kepada Tuhan Semesta Alam, memohon kekuatan untuk melawan perasaan yang tidak jelas. 

Mereka juga memohon agar dijauhkan dari rayuan setan yang terkutuk yang menghantui mereka.

Secara keseluruhan, puisi ini menggambarkan perjuangan batin penyair dalam merangkai kata-kata yang mengekspresikan kegelisahan dan harapan mereka. 

Puisi ini mencerminkan keinginan untuk melawan kelemahan, mencari kekuatan batin, dan melepaskan diri dari ikatan yang membatasi.

Baca juga tentng artikel puisi :

• Puisi Islami, Pertobatan dalam Harapan
• Puisi Sahabatku, Indahnya Persahabatan abadi
• Puisi Cinta, Deklarasi Cinta dari Hatiku