Puisi Keluarga, Rindu Sang Ibu
Rindu Sang Ibu
Di setiap langkah hidupku, kurasakan kehampaan
Sebuah kekosongan dalam hatiku yang tak terisi
Kangen ini meluap dalam rindu yang terpendam
Ibu, dirimu yang tiada, kini menjadi sepi yang mengisi
Dulu saat ku masih kecil, kau selalu ada di sampingku
Dengan senyummu yang hangat dan pelukanmu yang lembut
Kau adalah tempat perlindungan dan penyejuk hatiku
Namun sekarang, ku rindu semua itu, saat kau tak lagi bersamaku
Aroma harum masakanmu, sentuhan tanganmu yang lembut
Semua kenangan itu menghantui pikiranku di setiap waktu
Terbayang wajahmu yang penuh kasih dan kelembutan
Aku merindukan cerita-cerita dan nasihatmu yang berarti
Kau adalah pelita dalam hidupku, memberiku cahaya
Mendukung dan mencintai dengan tulus tanpa batas
Sekarang, ketika kangen ini melanda hatiku
Hanya ada kenangan manis yang tersisa dalam ingatanku
Terkadang aku menangis dalam diam, meratapi kehilangan
Namun dalam hati, ku tahu kau akan selalu mengawasiku
Walaupun jarak memisahkan kita di dunia ini
Cintamu tetap abadi, melebihi segala batas dan waktu
Mungkin aku tak bisa melihatmu atau merasakan dekapmu lagi
Namun, di dalam hati, kau tetap hidup dan bersemayam
Kangen ini akan selalu ada, seiring berlalunya waktu
Sebagai pengingat bahwa cintaku padamu tak pernah pudar
Ibu, engkaulah bintang yang selalu bersinar dalam kegelapan
Walaupun kangen ini menggetarkan hatiku, aku tak sendirian
Karena cintamu tetap bersama, menguatkan dan membimbing
Sampai kita bertemu lagi di surga yang abadi
Puisi ini adalah ungkapan perasaan rindu seseorang kepada ibu yang telah tiada. Puisi ini mencerminkan kehampaan dan kekosongan yang dirasakan ketika kehilangan kehadiran ibu.
Penulis merindukan segala kenangan indah bersama ibu, termasuk senyumannya, pelukannya, aroma masakannya, dan nasihatnya.
Meskipun ibu sudah tidak ada di sampingnya, penulis merasa bahwa cintanya tetap abadi.
Puisi ini menggambarkan kerinduan yang terus menghantui hati penulis, tetapi juga menunjukkan kekuatan dan ketenangan yang diberikan oleh cinta ibu yang tak tergantikan.
Puisi ini juga mengandung pesan tentang kekuatan dan kehadiran spiritual ibu yang tetap ada meskipun dalam bentuk kenangan dan cinta yang terus bersemi.
Penulis merasa bahwa ibu adalah sumber inspirasi dan pelita dalam hidupnya.
Dalam keseluruhan, puisi "Rindu Sang Ibu" menggambarkan perasaan rindu dan kehilangan seseorang kepada ibu yang sudah tiada.
Puisi ini menyampaikan pesan tentang kekuatan dan keabadian cinta ibu, serta menghormati dan mengenang kenangan indah yang pernah ada bersama.
No comments