PUISI INSPIRASI | KERASNYA HIDUP INI
* Wahai...Sang Nenek yang Tak Ku Kenal...
* Seusia Senja Itu...Engkau Masih Tertatih Mengajak Kakimu Melangkah..
* Engkau Paksakan Uratmu Yang Lemah Untuk Kuat Bergerak...
* Engkau Paksakan Tatap Matamu Yang Layu Untuk Tajam Melihat Mangsa..
* Engkau Paksakan Kulit Ototmu Yang Mengkerut Untuk Kuat Mencekram..
* Engkau Turuti Kehendak Hatimu Untuk Mencari Sedikit Nafkah..
* Aku Di Sini...Hanya Bisa Melihat...
* Aku Hanya Bisa Bergumam..
* Aku Hanya Bisa Berandai..
* Aku Tak Bisa Melangkah Jauh..
* Akibat Kakiku yang Terbelenggu Tentang Diriku Sendiri..
* Darimu ..Wahai Nenek yang tak Ku Kenal..
* Aku Memahami Begitu Kerasnya Hidup Ini..
* Begitu Teganya Alam Ini...
* Begitu tak Kenalnya Kehidupan Ini..
* Sesampai Membiarkan Dirimu yang Serapuh Itu Harus Keluar Untuk Pergi Menafkahi..
Sam Lana 290519/46
Kehidupan hari ini sangat begitu terasa kerasnya hanya untuk sekedar menghidupi diri sendiri, Semakin pesatnya perkembangan penduduk yang cepat yang tidak di ikuti oleh percepatan pergerakan roda ekonomi, membuat hampir semua elemen ikut merasakan sulitnya pergerakan perekonomian keluarga.
Sesampai hanya sekedar ingin bertahan hidup saja, kita harus benar benar berusaha sekeras mungkin melawan perputaran waktu dari hari ke hari.
Setiap sektor perekonomian selalu ada pesaing - pesaing berat yang saling juga membutuhkan supaya roda ekonomi keluarga meraka berputar dan terpenuhi segala hasrat hidupnya.
Kerasnya hidup ini membuat banyak nenek dan kakek yang belum bisa hidup nyaman dan bahagia di usia senjanya, karena mereka masih harus tetap mencari dan memenuhi kebutuhan hidup dirinya, dengan mengais cara apapun untuk menghasilkan apa yang sedang di butuhkannya...yaitu untuk sekedar hidup...
Kerasnya hidup ini banyak membuat persaingan - persaingan yang tak sehat bermunculan sehingga banyak timbul perebutan - perebutan hak yang tak sewajarnya terjadi..
Kerasnya hidup ini terkadang bisa membuat kerasnya naluri cara berfikir walau hanya demi sesuap nasi, sehingga bisa menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan yang memaksakan kehendak diri.
No comments