PUISI MASA KINI | HIDUPKU INGIN BERGUNA DAN BERMANFAAT

Arti Hidupku

* Wahai Naluriku yang Baik Hati..

* Ajarkan Aku Bagaimana Caranya Aku Berbalas Budi..

* Ajari Aku Bagaimana caranya Berbelas Kasih..

* Aku Hanyalah Diri yang Kurang Mengerti Apa Itu Pekerti..

* Aku tak Paham Apa Itu Cinta..

* Aku Buta Tentang Apa Itu Belai Kata Sayang..

* Yang Aku Pahami Hanya Sekedar Hidup Mengais Kebutuhan Dunia..

* Raga ini hidup..Namun Seolah Mati tanpa Makna..

* Wahai...Engkau Naluri..

* Jangan Engkau pupuskan Harap Hidupku..

* Jangan Engkau Bunuh Rasa Masa Depanku..

* Ajak Aku Mengerti Arti Hidup Ini..

* Pahamkan Aku Apa Itu Hidup Sosial..

* Berikan Aku Ruang Waktu Untuk Bisa Berbhakti di Tengah Kehidupan Sesama Manusia..

* Ku Ingin Hidupku Berguna dan Bermanfaat di Masyarakat..

* Ku Tak Ingin Menderita Hidup Sendirian..

* Walaupun Nanti Memang Harus Sendirian Di Alam Sana..

* Karena Ku Ingin Perbanyak Bekal dari Dunia..

* Untuk Berjalan Menuju Kehidupan Kelak...Yaitu Akherat.

Baca juga tentang artikel puisi :

• Puisi tentang seseorang yang sedang Patah Hati
• Puisi tentang perasaan cinta jarak jauh
• Puisi cintaku di pandang sebelah mata

Setiap makhluk hidup sengaja di ciptakan oleh Tuhan secara berpasang - pasangan atau tidak sendirian.

Begitupun dengan manusia, yang notabene merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.

Serasa sepi jiwa kita di saat kita harus hidup seorang diri tanpa membaur dengan alam, karena tanpa adanya komunikasi antar sesama.

Manusia hidup pasti membutuhkan ulur tangan dari orang lain, suka atau tidak suka pasti kita akan melibatkan orang lain.

Karena hal tersebut terukur dari semua aktifitas kita tidak akan terlepas dari campur tangan orang lain.

Puisi masa kini ini di tulis untuk mengingatkan diri sang penulis maupun para sahabat pembaca bahwa kita tak mungkin hidup tanpa pertolongan orang lain.

Kita berawal hidup di Rahim ibu atau bukan diri kita sendiri, kemudian kita lahir juga di bantu orang lain dan nanti matipun kita akan di kuburkan oleh orang lain.

Baca juga puisi berikut :

• Puisi Rinduku untuk Ayah
• Puisi Cinta Hadirmu Untukku
• Puisi Masa Kini Makhluk Rapuh

Sehingga salah jika kita harus hidup sendiri tanpa harus melibatkan orang lain atau tidak menganggap bahwa orang lain itu ada.

Ya Alloh...jauhkan hamba dari rasa sombong, rasa dengki dan rasa benci kepada orang lain yang menuntun hamba untuk menjauhi orang lain.

Dengan bermuamalah kepada orang lain, maka hal tersebut merupakan ladang ibadah kita untuk meningkatkan perbendaharaan amal kita untuk bekal kelak di akherat.

Eratkan tali silahturahmi dan persaudaraan sebagai salah satu bentuk kita menjalin ukhuwah dengan sesama.