PUISI RINDUKU UNTUK AYAH
Rinduku untuk Ayah
Sepi ini serasa mengingatkanku akan betapa indahnya ungkapan akrab kita berdua di kala itu...
Ucap katamu bagai mutiara masa depan yang menjadi darah dagingku..
Kinii.. Kata - kata itu tak kan kembali menemai obrolan manis di hari ini....
Karena engkau telah pergi menghadap Tuhan Alam Ibu Pertiwi..
Ayaahhhh....
Hanya tetes air mata Rindu yang bisa menemaniku kinii...
Tak ada lagi kata - katamu yang menghiasi kosong dan sendirinya hati ini...
Ayaahhh...
Selalu terngiang senyum dan sapa sayangmu padaku...
Yang hanya bisa memicu semangat hidupku..
Waktu tak kan berdentang mundur menemani inginku..
Ku hanya pilu tersedu dan bingung memberontak kepada waktu yang bisu...
Karena ku tahu Rinduku padamu hanya membelenggu jiwaku yang tak berujung..
Ayaaahh....
Tenang dan damailah di sana bersama Malaikat penjagamu yang selalu menyayang...
Di sini...Aku anakmu hanya bisa menengadah tangan dan berucap harap kepada Sang Tuhan Semesta...
Semoga Rindu ini terobati walau setiap hari harus menyelimuti laju khayal dan nalarku..
Ayaahhh...
Tunggulah aku yang suatu saat akan datang bertemu denganmu bersama hasil karyamu...
Salam Rindu...dari anak tercintamu...
Puisi berjudul "Ayah" adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan keindahan dan kedalaman hubungan antara seorang anak dengan sosok ayahnya.
Puisi ini mengungkapkan rasa hormat, cinta, dan penghargaan yang mendalam yang dirasakan oleh penulis terhadap ayahnya.
Dalam puisi ini, penulis mengeksplorasi berbagai aspek peran seorang ayah. Puisi tersebut mungkin menggambarkan sosok ayah sebagai figur yang tangguh, penuh kasih sayang, dan bijaksana.
Ayah sering digambarkan sebagai pelindung yang kuat, sumber kekuatan, dan panutan dalam kehidupan anak-anaknya.
Puisi "Ayah" juga mungkin mencerminkan kenangan indah yang dijalani bersama sang ayah.
Momen-momen bermain, pembelajaran, dan kehadiran ayah di samping anaknya dalam setiap perjuangan dan kesuksesan dapat tercermin dalam kata-kata indah yang terpilih dalam puisi.
Puisi ini mungkin juga menggambarkan ayah sebagai pahlawan yang selalu ada di samping anaknya, siap memberikan dukungan, bimbingan, dan cinta tanpa syarat.
Baca juga tentang artikel puisi :
- Puisi tentang seseorang yang sedang Patah Hati
- Puisi tentang perasaan cinta jarak jauh
- Puisi cintaku di pandang sebelah mata
Selain itu, puisi "Ayah" juga dapat mengungkapkan kehangatan dan kelembutan sosok ayah.
Puisi tersebut mungkin menggambarkan momen-momen intim dan penuh kasih sayang antara anak dan ayah, seperti kecupan di kening sebelum tidur, pelukan hangat saat kesedihan melanda, atau nasihat bijak yang diberikan dengan lembut.
Puisi ini mungkin mengekspresikan rasa syukur dan kebahagiaan yang dirasakan oleh penulis atas kehadiran ayahnya dalam hidupnya.
Lebih dari sekadar menggambarkan sosok individu, puisi "Ayah" juga mungkin mengandung pesan yang lebih luas.
Puisi ini dapat membangkitkan rasa hormat dan apresiasi terhadap peran ayah dalam masyarakat secara umum.
Puisi ini juga dapat menggugah perenungan tentang pentingnya hubungan keluarga, ikatan emosional, dan nilai-nilai yang diperoleh dari figur ayah.
Dalam keseluruhan, puisi "Ayah" adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan kekuatan, kelembutan, dan keabadian hubungan antara seorang anak dengan sosok ayahnya.
Puisi ini menyentuh hati pembaca dengan kata-kata yang indah dan penuh makna, memperkuat ikatan emosional yang kuat antara anak dan ayah, serta mengilhami penghargaan yang mendalam terhadap peran ayah dalam kehidupan seorang individu.
Baca juga puisi berikut :
No comments