PUISI INSPIRASI JIWAKU TAK INGIN SESAT
Jiwaku Tak Ingin Sesat
* Setiap Hari Aku Berdo'a untuk sekedar Meminta..Bahwa Jiwaku tak Ingin Sesat..
* Setiap Hari ku Bertengkar Dengan Hadirnya Saat Subuh..
* Aku lebih dekat berkawan dengan dinginnya pagi yang sejuk.
* Telingakupun kebal tak tertembus suara adzan,
* Karena aku termanjakan selimutku yang tebal.
* Sendi tubuhku enggan bergerak,
* Seolah terasa di dekap erat oleh cengkraman kemalasan.
* Mataku berat untuk membelalak,
* Sepertinya tertindih angin sepoi yang terhembus manja.
* Tangan dan kakiku kaku meringkuk tak mampu bergerak pisah dari lipatan nyamannya tidurku.
* Hatiku hanya diam menggumpal tak bisa memberontak jasadku yang mengeras di pelukan rasa enggan.
* Duuuuhhhh…..Gusti..Jiwaku Tak Ingin Sesat..
* Kenapa harus sinar hangat matahari pagi yang selalu mampu membangunkan lelapnya tidurku.
* Sholat subuh dan munajat awal hariku selalu hilang lenyap terserap kabut yang mengembun.
* Jemari tanganku selalu ingin menengadah memohon kepadaMu ,
* Namun telapak tanganku lebih kuasa menggenggam menjauhkan dari niatku panjatkan Do’a.
* Ya Alloh Ya Robbiiii…..
* Takaburnya aku sebagai makhlukMu…
* Mulutku selalu berucap inginkan ragaku sehat dan kuat,
* Namun jasadku kaku menolak untuk bersimpuh di hadapanMu.
* Diriku selalu berharap melimpahnya rizqi untuk hidupku,
* Namun aku selalu tak sambangi panggilan muliaMu.
* Diriku selalu meminta di lancarkan segala urusan duniawiku,
* Namun aku selalu terlupakan untuk menyembahMu di Lima waktu.
* Diriku selalu memohon di jauhkan dari segala mara bahaya dan sengsara,
* Namun aku selalu mengabaikan panggilan jihadMu.
* Ya Alloh Ya Robbiiiii….Sungguh...Jiwaku tak Ingin Sesat...
* Ku berharap janganlah Engkau sesatkan jiwaku ini,
* Jangan Engkau matikan Hatiku ini,
* Jangan Engkau tulikan telingaku ini,
* Jangan Engkau Butakan Mataku ini…
* Berikan aku jalan lurus dan petunjuk hidayahMu..
* Berikan aku kemudahan untuk beribadah dan Sujud kepadaMu..
* Ku ingin mohon ampun dan RidhoMu..
* Sebelum jiwaku pergi berpisah meninggalkan ragaku yang rapuh ini ..
* Jangan Engkau matikan Hatiku ini,
* Jangan Engkau tulikan telingaku ini,
* Jangan Engkau Butakan Mataku ini…
* Berikan aku jalan lurus dan petunjuk hidayahMu..
* Berikan aku kemudahan untuk beribadah dan Sujud kepadaMu..
* Ku ingin mohon ampun dan RidhoMu..
* Sebelum jiwaku pergi berpisah meninggalkan ragaku yang rapuh ini ..
Baca juga tentang artikel puisi :
Terkadang manusia hidup terlalu di sibukkan dengan aktifitas duniawi yang sekiranya membuat pemikiran bahwa hidup ini akan abadi atau akan berjalan panjang sepanjang tak terhingga, sehingga kebanyakan manusia di lupakan oleh pola pikir bahwa manusia hidup hanya sekali..maka mumpung masih hidup maka segala sesuatunya harus di puas - puaskan..
Padahal Secara kodratnya, bahwa Alloh Subhanahu wa ta'ala itu menciptakan manusia hanya Agar manusia tersebut beribadah Kepada Alloh Subhanahu wa ta'ala tanpa ada yang lain.
Adapun bagaimana cara beribadah Itu sendiri adalah mengerjakan segala PerintahNya serta menjauhi segala LaranganNya.
Padahal Secara kodratnya, bahwa Alloh Subhanahu wa ta'ala itu menciptakan manusia hanya Agar manusia tersebut beribadah Kepada Alloh Subhanahu wa ta'ala tanpa ada yang lain.
Adapun bagaimana cara beribadah Itu sendiri adalah mengerjakan segala PerintahNya serta menjauhi segala LaranganNya.
Baca juga Puisi Berikut :
Sedangkan Hidup di dunia ini hanyalah Sementara, karena hidup di dunia ini hanyalah salah satu step di dalam perjalanan panjang dari seorang manusia. Dengan arti bahwa masih ada kehidupan setelah duniawi yaitu kehidupan ukhrowi.
Dengan kata lain bahwa hidup di dunia ini semua makhluk hidup di pastikan akan menuju mati dan binasa, yang kemudian nanti akan di lanjutkan dengan kehidupan ukhrowi yaitu antara surga dan neraka.
Melakukan beribadah banyak sekali bentuknya baik secara Habbluminalloh ( Hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta ) maupun Habbluminannas (Hubungan antara manusia dengan manusia ).
Dengan melakukan Nilai ibadah yang ikhlas dan hakiki selama di dunia inilah maka nilai ibadah tersebut yang akan menentukan kita di kehidupan ukhrowi kelak.
Dengan di bekali sebuah naluri terbaik atau sebuah akal oleh Tuhan Semesta Alam,maka di harapkan manusia bisa mempunnyai pola pikir dan nalar yang sempurna di banding dengan makhluk hidup lainnya di muka bumi ini.
Baca juga tentang artikel puisi :
Kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, dengan kata lain bahwa hidup di dunia tidaklah lama karena hidup di dunia ini bukanlah tujuan utama atau hidup di dunia ini hanyalah sebuah perjalanan untuk menuju kehidupan yang hakiki yaitu kehidupan Akherat.
Sehingga aku berharap bahwa Jiwaku tak ingin sesat, baik sesat di dunia maupun sesat di akherat.
Demikianlah puisi inspirasi dengan judul JIWAKU TAK INGIN SESAT hadir, semoga menginspirasi pemikiran kita dalam melaksanakan kewajiban hidup di kehidupan dunia ini..Aamiin..
No comments