PUISI INSPIRASI | GURUKU PAHLAWAN KENANGANKU
Guruku Kenangan Indahku
* Serasa Baru Kemaren..
* AKu Duduk Di Kursi Coklat Itu Pas Di Pojokan...
* Canda Gurau Masih Menggema Memenuhi Ruang Bidang..
* Dari Sekian Banyak Nada Bicara...Hanya ada Satu Suara yang Kami Tuju..
* Ibu Guru....
* Apapun Bicara Yang Engkau Sampaikan...
* Kami Dengar Dan kami Ikuti..
* Setiap Waktu Engkau Selalu Sampaikan Ilmu..
* Dengan Harap Setiap Titik Ilmu itu Tersampai Ke Kami..
* Kini Semua Itu Tinggal Kenangan..
* Tapi Nama dan Wajah Guruku Tak Pernah Hilang dari Ingatku..
* Wahai...Ibu dan Bapak Pembimbingku..
* Suksesku Hari Ini Berkat Suksesmu Di WaKtu Itu..
* Engkau Telah Berhasil Mendidik Jiwa Kami...
* Engkau Telah Berhasil Menempa Semangat Kami..
* Jiwamu Akan Selalu Kami Simpan dan Kenang Di Sanubari..
Baca juga puisi berikut :
Puisi ini membawa kita pada nostalgia akan masa-masa sekolah yang telah berlalu. Penyair duduk di kursi coklat di pojokan, di tengah suasana yang penuh canda dan tawa.
Di antara banyaknya suara dan pembicaraan, ada satu suara yang istimewa yang dituju oleh semua orang, yaitu suara sang ibu guru.
Ibu guru memiliki kehadiran yang begitu berarti dalam kehidupan para siswa. Apapun yang dia sampaikan, para siswa mendengarkan dan mengikuti dengan penuh perhatian.
Ibu guru selalu memberikan ilmu kepada mereka dengan harapan bahwa setiap titik ilmu tersebut akan sampai kepada mereka.
Baca juga tentang artikel puisi :
Namun, sekarang semua itu hanya tinggal kenangan. Meskipun begitu, nama dan wajah sang guru tidak pernah hilang dari ingatan penyair.
Mereka merindukan ibu dan bapak pembimbing mereka yang telah berhasil mendidik jiwa mereka dan membangkitkan semangat mereka.
Pengaruh ibu guru tetap ada dalam sanubari penyair dan akan selalu diingat dengan penuh penghargaan.
Puisi ini menggambarkan rasa terima kasih dan penghormatan terhadap peran guru dalam kehidupan para siswa.
Guru tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, memberikan semangat, dan memberikan bekal berharga untuk masa depan.
Puisi ini mengajak kita untuk mengenang dan menghargai peran guru-guru yang telah memberikan pengaruh positif dalam hidup kita.
Baca juga tentang artikel puisi :
No comments