Puisi Kehidupan, Hidupku yang Teraniaya
Dalam Kehampaan Hidup Teraniaya
Aku, yang terluka dan sedih, merenungkan nasibku
Dalam kehampaan hidup yang teraniaya
Tiap hembusan angin membawa kesedihan
Hatiku pilu, jiwa terluka, tersiksa dalam duka
Seperti reruntuhan yang ditinggalkan terbengkalai
Hidupku terasa hampa, dihempaskan tak berdaya
Dalam gelap yang memeluk, aku terjebak
Dalam kepahitan yang melilit, kuasa diri tak tercari
Kadangku bertanya pada takdir yang derita
Mengapa aku terlahir dalam penderitaan yang tak terperi
Tapi dalam kepedihan yang membelenggu
Aku temukan ketabahan untuk melangkah maju
Meski hatiku remuk, aku menolak menyerah
Dalam setiap luka, tersembunyi kekuatan terpendam
Aku bangkit dari abu kehidupan yang terhempas
Membangun diri dengan ketekunan yang tak tergoyahkan
Walaupun hidup tak adil dan gelap menyelimuti
Aku menjaga api harapan tetap berkobar
Karena dalam kegelapan, ada sinar kecil yang memancar
Memandu langkahku dalam keabadian
Biarlah nasibku teraniaya, tetapi jiwaku merdeka
Aku takkan membiarkan keputusasaan menguasai
Dalam setiap kesedihan, kuasa hidup tumbuh
Memberi arti pada perjalanan yang tak terduga
Mungkin dunia tak pernah mengerti penderitaanku
Tapi aku takkan biarkan itu menghancurkan diriku
Aku akan mengejar mimpi, menerangi jalan yang suram
Menyuarakan keadilan, menciptakan perubahan
Dalam kehampaan hidup yang teraniaya
Aku menemukan kekuatan dan ketabahan
Membuktikan bahwa di balik setiap penderitaan
Ada kehidupan yang tak terbatas, yang mampu mengubah takdir
Baca juga puisi berikut :
Puisi ini menggambarkan kepedihan dan penderitaan yang dirasakan oleh sang penulis, merenungkan nasib hidup yang teraniaya.
Meskipun hidup terasa hampa dan dihimpit kesedihan, penulis menolak menyerah dan mencari kekuatan untuk melangkah maju.
Puisi ini juga mencerminkan tekad dan ketabahan dalam menghadapi kehidupan yang tidak adil.
Penulis membangun ketekunan dan menghidupkan harapan di tengah gelapnya kehidupan.
Meski nasibnya teraniaya, penulis menolak untuk terjebak dalam keputusasaan.
Penulis menemukan kekuatan dan keberanian dalam diri untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
Meski dunia mungkin tak memahami penderitaannya, penulis tetap berusaha mengejar mimpi, menciptakan perubahan, dan menyuarakan keadilan.
Puisi ini mencerminkan semangat untuk bangkit dari kehampaan hidup yang teraniaya, menemukan makna dan arti dalam perjalanan yang tak terduga.
Penulis meyakini bahwa di balik setiap penderitaan, ada kehidupan yang tak terbatas dan mampu mengubah takdir.
Baca juga puisi berikut :
No comments