Puisi Percintaan, Cintaku terbagi dua
Cinta Terbagi Dua
Di dalam relung hati, cinta terbagi dua
Sebuah perasaan yang rumit dan berdilema
Cintaku terpecah antara dua pilihan
Membuat hati terombang-ambing dalam gelisah
Di satu sisi, ada kamu yang mengisi hari-hariku
Senyumanmu memikat, tatapanmu menghipnotis
Kita berbagi momen indah dan kenangan bersama
Cinta ini tumbuh, membawa kebahagiaan yang tak tergantikan
Namun di sisi lain, ada dia yang tak pernah hilang dalam hatiku
Bersama dia, aku merasakan kenyamanan dan kehangatan
Sejarah panjang dan ikatan yang kuat mempersatukan kita
Cinta lama yang sulit kulupakan, meski telah lama berlalu
Cinta terbagi dua, menjadi ujian bagi hatiku
Bagaimana memilih di antara dua dunia yang berbeda?
Dalam diam, aku merenung dan berdoa
Mencari petunjuk dan kejelasan jalanku
Mungkin tak ada jawaban yang jelas
Hanya hati yang bisa merasakan kebenaran
Namun, dalam perjalanan hidupku yang penuh cinta
Aku akan mencari kebahagiaan yang sesungguhnya
Meski cinta terbagi dua, ku tahu aku tak bisa mengecewakan
Ku harap kebahagiaan akan menuntun jalanku
Mungkin, waktu akan memberikan jawaban yang tepat
Dan hati akan menemukan kedamaian dalam keputusan itu
Hingga saat itu tiba, ku ingin tetap jujur pada diri sendiri
Menjaga perasaan dan menjalani kehidupan dengan integritas
Karena cinta terbagi dua adalah perjalanan yang penuh cabaran
Namun aku percaya, akhirnya cinta akan menuntunku pada jalan yang benar
Baca juga puisi tentang :
- Cinta untuk Mantan Kekasihku
- Cintaku Patah di Rebut Sahabat
- Cintaku seperti Indahnya Pelangi di Langit
Puisi ini mencerminkan perasaan penulis yang terbagi antara dua pilihan cinta. Di satu sisi, ada seseorang yang mengisi hari-hari dengan kebahagiaan yang tak tergantikan.
Di sisi lain, ada seseorang dari masa lalu yang masih memegang tempat istimewa dalam hati.
Penulis merenung dan berdoa mencari petunjuk dalam memilih. Penulis sadar bahwa tak ada jawaban yang jelas, dan hanya hati yang bisa merasakan kebenaran.
Penulis mencari kebahagiaan yang sesungguhnya dan percaya bahwa waktu akan memberikan jawaban yang tepat.
Pada akhirnya, penulis ingin tetap jujur pada diri sendiri dan menjalani kehidupan dengan integritas.
Meski cinta terbagi dua adalah perjalanan yang penuh cabaran, penulis percaya bahwa cinta akan menuntun pada jalan yang benar.
Baca juga puisi berikut :
No comments