Puisi Rindu padanya yang jauh disana, Puisi Cinta
Rindu Yang Jauh
Di balik tirai malam yang sunyi
Hatiku meratap dalam kerinduan
Aku kangen dirinya yang jauh di sana
Yang membuat hari-hari begitu berwarna
Sepi merajut kenangan indah
Tentang saat-saat kita bersama
Senyumnya yang manis, tatapannya yang lembut
Kini hanya tersimpan dalam bayangan
Jarak memisahkan hati yang terikat
Rindu ini semakin tak tertahankan
Namun ku tahu, ia juga merasakan
Betapa besar rindu yang menyatu dalam diri
Dalam setiap angin yang berhembus
Kulihat bayangan dirinya yang terbang
Seakan pesan-pesan cinta terbawa angin
Menyusuri ruang dan waktu, menggapai hati yang jauh di sana
Oh, betapa ku ingin berada di sisinya
Menyampaikan rindu yang tak terperi
Namun aku pun tahu, kita harus sabar
Menanti waktu dan takdir berjalan
Hingga saat itu tiba, kangen terus mengalir
Seperti sungai yang tak pernah surut
Aku menanti dalam setiap hela nafas
Kehadiran dirinya, bagai doa yang terucap
Rindu yang jauh ini mengikat hati
Sebagai pengingat betapa berartinya
Dirinya dalam hidupku, bagai bintang di langit malam
Kini hanya bisa kurasakan dalam doa dan angan
Dalam kejauhan, kuharap dia tahu
Betapa aku kangen dirinya yang jauh di sana
Meski terpisah oleh waktu dan ruang
Namun cinta ini tetap menyala dan takkan pernah padam
Baca juga puisi tentang :
- Cinta untuk Mantan Kekasihku
- Cintaku Patah di Rebut Sahabat
- Cintaku seperti Indahnya Pelangi di Langit
Puisi ini mencerminkan perasaan kangen dan rindu penulis terhadap seseorang yang berada jauh di sana.
Penulis merenungkan kenangan indah bersama orang tersebut dan merindukan senyum manis dan tatapan lembutnya.
Meskipun jarak memisahkan hati yang terikat, penulis menyadari bahwa rindu juga dirasakan oleh orang yang dicintainya.
Penulis mengirimkan pesan cinta melalui angin, berharap pesan tersebut menyampaikan kerinduannya kepada sang kekasih.
Rindu ini mengikat hati penulis sebagai pengingat betapa berartinya kehadiran orang tersebut dalam hidupnya.
Penulis menyatakan bahwa walaupun terpisah oleh waktu dan ruang, cinta ini tetap menyala dan takkan pernah padam.
Baca juga puisi berikut :
No comments