Breaking News

PUISI CINTA | RINDU DI MANAKAH DIRIMU


Rindunya Entah Kemana

* Wahai Sang Rindu...

* Engkau Pergi Ke Mana..

* Wahai Sang Rindu..

* Kini Engkau Di Mana..

* Sudah Lama Rasanya Kita tak Bersua..

* Rasa Rinduku Kepadamu Serasa Memuncak..

* Sudah Lama Engkau tak Ada Kabar..

* Mengapa Sampai Kini Engkau Tak Bawakan Rasa Itu Dari Empunyamu..

* Wahai Rindu...

* Mengapa Kini Engkau Sepi Bersandar Kepadaku..

* Apakah Empunyamu Sudah Tak Sayang Kepadaku..

* Apakah Empunyamu Sudah Tak Cinta Kepadaku..

* Wahai Rinduu...

* Sebenci Itukah Empunyamu Kepadaku..

* Sesampai Engkau tak Di Kirim Lagi Menemuiku.

* Selupa Itukah Empunyamu.

* Sesampai Engkau tak Boleh Pergi Menemuiku..

* Wahai Rinduu..Padahal Aku Sungguh Rindu Kepadamu..

* Hanya Dirimulah Yang Bisa Menghidupkan Hidupku..

* Hanya Dirimulah yang Bisa Membuat Jiwaku Tersenyum..

* Hanya Dirimulah yang bisa Membuat Ragaku tak Kaku..

* Namun kini..

* Engkau Pergi tak Tinggalkan Pesan Untukku..

* Engkau Pergi  Bagai Awan yang Berubah Hujan..

* Rinduu...Kini Engkau Tinggal Kenangan dan Pesan yang Membekas di Hidupku..


Puisi Cinta ini mengungkapkan kerinduan yang mendalam terhadap seseorang yang telah pergi. Penyair merasa kehilangan dan bertanya-tanya di mana keberadaan sang rindu. 

Mereka merasakan bahwa sudah lama tidak bertemu dan rasa rindu terhadap orang tersebut semakin memuncak.

Penyair merasa sedih karena tidak ada kabar dari orang yang mereka rindukan. 

Mereka bertanya-tanya mengapa sang rindu tidak membawa perasaan itu dari hatinya. Apakah orang yang mereka rindukan tidak lagi menyayangi atau mencintai mereka?

Penyair merasa bingung dan terguncang karena sang rindu tampaknya menjauh dan tidak lagi bersandar pada mereka. 

Mereka meragukan apakah perasaan sang rindu masih sama seperti dulu. Puisi ini mencerminkan keraguan dan ketidakpastian akan perasaan yang telah ada sebelumnya.

Penyair merindukan kehadiran sang rindu yang telah pergi. Mereka merasa bahwa hanya orang yang mereka rindukan itu yang bisa menghidupkan dan membuat mereka tersenyum. 

Sang rindu memiliki kekuatan untuk mengubah hidup dan membuat jiwa penyair bahagia.

Namun kini, sang rindu pergi tanpa meninggalkan pesan apa pun. Mereka pergi seperti awan yang berubah menjadi hujan. Rindu kini hanya tinggal sebagai kenangan dan pesan yang tetap terpatri di hidup penyair.

Puisi Rindu ini menggambarkan kerinduan yang dalam dan perasaan kehilangan atas kepergian seseorang yang sangat diinginkan hadir dalam kehidupan penyair. 

Penyair merenungkan perasaan mereka yang terus ada meskipun sang rindu telah pergi, dan mereka merindukan kehadiran dan pesan sang rindu yang telah meninggalkan jejak yang mendalam di hati penyair.

Baca juga puisi berikut :


No comments